ATOM
Demokritus mendefinisikan, atom berasal dari kata "atomos" yang berarti tidak dapat dibagi lagi. Konsep atom ini tidak didasari oleh eksperimen melainkan melalui pemikiran. Berikut teori atom menurut beberapa ahli :
JOHN DALTON (1766 - 1844)
1. Materi terdiri atas atom yang tidak dapat dibagi lagi2. Semua Atom dari unsur kimia tertentu memiliki massa yang sama begitu pula semua sifat lainnya.
3. Unsur kimia lain akan memiliki jenis atom yang berbeda, terutama, massa atomnya yang berbeda
4. Atom tak dapat dihancurkan dan identitasnya akan selalu tetap selama reaksi kimia.
5. Suatu senyawa terbentuk dari unsur.
Model Atom Dalton |
JJ. Thomson |
JJ. THOMSON (1910)
Atom seperti bola yg mengandung muatan positif tersebar
secara merata di seluruh volume bola. Elektron yg bermuatan negatif berkeliaran
di dalam bola yg bermuatan positif.
Model Atom JJ. Thomson |
ERNEST RUTHERFORD (1911)
Bagian luar
dibatasi elektron sedangkan bagian tengah terdapat inti bermuatan positif. Terdapat gaya
tarik-menarik antara inti dan elektron
Bukti : penembakan lempeng logam dengan sinar radioaktif zat polonium tampak ada peristiwa hamburan.
Diagram Percobaan Rutherford |
Asumsi Rutherford
Partikel alpa dan inti emas berukuran sangat kecil
Partikel alpa dan inti emas bermuatan positif
Gaya listrik sebanding dengan 1/r2 menyebabkan
partikel alpa terhambur
Atom Model Rutherford |
Gerak elektron seperti model gerak planet
1. Atom terdiri dari inti yang dikelilingi oleh electron
2. Inti bermuatan positif dan sebagian besar massa
terkonsentrasi pada inti
3. Jarak antara inti atom dengan elektron yang mengelilingi
relatif jauh lebih besar dibandingkan dengan ukuran inti
4. Dalam reaksi kimia hanya komposisi elektron-elektron bagian
luar saja yang mengalami perubahan sedang bagian inti tidak
5. Karena inti bermuatan positif sedang elektron bermuatan
negatif maka terdapat gaya elektrostatik yang bertindak sebagai gaya
sentripental terhadap elektron
Kelemahan Teori Rutherford
1. Tidak dapat menjelaskan kestabilan atom (energi elektron
berkurang, jari-jari lintasan berkurang dan elektron jatuh ke inti)
2. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis atom hidrogen
NIELS BOHR (1913)
Teorinya hampir sama dengan Rutherford,berbeda dalam hal lintasan
1. Elektron dlm gerakannya
mengelilingi inti hanya mungkin apabila
memiliki momentum sudut sebesar : L = n . h
n = bilangan kuantum dasar
h = kons Planck è6,626x10-34
Js
2. Elektron-elektron bergerak dlm lintasan stasioner tanpa memancarkan
energi
3. Elektron dpt pindah dari satu ke
lintasan lain sambil memancarkan atau menye - rap energi berupagelombang elektromagnetik
sebesar :
The Bohr Atom |
Tanda negatif menunjukkan bahwa untuk mengeluarkan electron dari lintasan stasionernya diperlukan energi. Elektron pada atom menempati lintasan stasioner tertentu yang disebut kulit atom
Elektron dapat pindah dari satu orbit ke orbit lainnya. Jika elektron pindah dari orbit (lintasan) yang lebih luar ke orbit yang lebih dalam maka elektron akan melepaskan energi sebesar h f . Jika elektron pindah dari yang lebih dalam ke orbit yang lebih luar maka elektron akan menyerap energi sebesar h f
Misalkan elektron berpindah dari kulit m ke kulit n
Orbit-orbit yang diperkenankan ditempati elektron adalah
orbit-orbit yang momentum sudutnya merupakan kelipatan bulat :
Persamaan Jari - Jari Orbit Elektron
Persamaan Energi Elektron Pada Satu Orbit
Kelemahan Model Atom Bohr
1. Lintasan elektron yang mengelilingi inti ternyata sangat
rumit, lintasannya bukan berupa lingkaran saja
2. Hanya menerangkan model atom hidrogen saja, sedang untuk
atom elektron banyak mempunyai perhi - tungan sangat sukar.
3. Tidak dapat menrangkan pengaruh medan magnet terhadap
spektrum atom, hal ini dapat diterangkan oleh Zeeman (efek zeeman).
4. Tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan
kimia dengan baik.
MODEL MEKANIKA KUANTUM
Pada tahun 1927, Erwin Schrodinger, seorang ilmuwan dari
Austria, mengemukakan teori atom yang disebut teori atom mekanika kuantum atau
mekanika gelombang. teori tersebut dapat diterima para ahli hingga sekarang. Teori mekanika kuantum mempunyai persamaan dengan teori
atom Niels Bohr dalam hal tingkat-tingkat energi atau kulit-kulit atom, tetapi
berbeda dalam hal bentuk lintasan atau orbit tersebut. dalam teori atom
mekanika kuantum, posisi elektron adalah tidak pasti. hal yang dapat ditentukan
mangenai keberadaan elektron di dalam atom adalah daerah dengan peluang
terbesar untuk menemukan elektron tersebut. daerah dengan peluang terbesar itu
disebut orbital. gambaran sederhana dari model atom mekanika kuantum seperti di
bawah ini
INTI
Bagian Atom :
Jumlah proton (Z) sama dengan jumlah elektron
Jumlah netron (N)
Jumlah nukleon A = Z + N
zXa atau azX
JENIS - JENIS ATOM
Isotop : Jumlah proton sama tapi netron berbeda Ex.
deutrium ( 1H2 ) dan tritium (1H3 )
Isobar :
Jumlah Nukleon sama Ex. 1H3 dan 2H3
Isoton : Jumlah Netron sama Ex 1H3
dan 2H3
MUATAN DAN MASSA BAGIAN ATOM
Muatan Elektron :
4,8 x 10-8 eV
Massa 1 elektron :
9,1 x 10-28 gram
Muatan 1 proton :
muatan 1 elektron
Massa 1 proton :
1,67 x 10-24 gram
Muatan 1 netron : 0
Massa 1 netron :
massa 1 proton
RADIOAKTIF
Inti
Radioaktif : Unsur inti atom yg mempunyai sifat memancarkan salah satu partikel
alfa, beta atau gamma.
Sejarah :
1896 Becquerel : Senyawa uranium yg memancarkan sinar
tampak yg dpt menembus bahan yg tdk
tembus cahaya serta mempengaruhi emulsi fotografi.
1896 Marie Curie : Bahwa inti uranium memancarkan suatu
aprtikel.
SINAR ALFA
Partikel yang terdiri dari 4 buah nukleon i.e 2 proton dan 2
netron è Inti Helium
Sifat :
1. Daya tembus di udara 4 cm,tdk tembus
kertas.
2. Partikel alfa tidak mengalami
pembelokan karena massa partikel
alfa lebih
besar dari massa elektron.
3. Hubungan antara energi dan jarak
tembus :
E = 2,12 x R2/3
NETRON
Merupakan partikel tidak bermuatan listrik yg dihasilkan dalam
reaktor nuklir, tidak menimbulkan ionisasi, namun menghasilkan energi.
Pengurangan
energi netron melalui interaksi dgn inti atom :
1. Peristiwa
hamburan (scattering).
2. Reaksi inti
(masuknya netron kedlm inti sehingga terbentuk
sebuah inti yg berisotop.
3. Reaksi fisi
( netron diserap inti,sehingga terbentuk 2 inti menengah dan beberapa netron serta energi )
4. Peluruhan
Inti (inti yg terbentuk akan melepaskan salah satu partikel alfa, proton, deuteron atau triton).
Untuk
pengobatan tumor dngan cairan Boron yg ditembak dgn netron.
PROTON
Inti suatu zat yang bermuatan positif. Dalam radioterapi untuk menghancurkan kelenjar hipofisis.
SINAR GAMMA
Merupakan hasil disintegrasi inti atom yg memancarkan sinar
alfa dan terbentuk inti baru dgn tingkat energi agak tinggi,kemudian transisi
ke tingkat energi yg lbh rendah dgn memancar sinar gamma
SINAR X
Timbul karena ada perbedaan potensial arus searah yg besar
diantara kedua elektroda dlm sebuah tabung hampa,berkas elektron akan
dipancarkan dari katoda ke anoda
Sifat sinar X :
1. Menghitamkan pelat film
2. Mengionisasi gas
3. Menembus berbagai zat
4. Menimbulkan fluorosens
5. Merusak jaringan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar